Adhyra Irianto, bernama lengkap Adhy Pratama Irianto saat ini menjadi ketua Sanggar Teater Senyawa. Ia merupakan salah satu pendiri Teater Senyawa di tahun 2012. Suami dari Diah Irawati ini terlibat sebagai penulis naskah, sutradara, aktor, hingga produser di hampir seluruh pementasan Teater Senyawa.
Peraih hibah Magang Nusantara dari Yayasan Kelola di bidang penulisan naskah dan penyutradaraan dari di Teater Satu Lampung ini juga bekerja sebagai penulis dan editor di situs PojokSeni.com. Adhyra juga merupakan penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Kemdikbud RI untuk kategori Pelaku Budaya jenjang S2, di jurusan Penciptaan Seni Teater di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Adhyra Irianto menerima penghargaan penulisan artikel tentang anak dan teater dari Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Luar Sekolah, Kemdikbud RI pada tahun 2018. Ia juga dipercaya sebagai pemateri untuk seminar kepenulisan di berbagai universitas, serta menjadi juri lomba teater di berbagai even. Adhyra Irianto dipercaya menjadi sutradara dalam gelaran International Culture and Art Space (ICAS) tingkat Asia Tenggara.
Adhyra menulis beberapa buku seperti novel, kumcer, dan naskah drama. Terakhir, buku naskah drama "Pelukis&Wanita" yang terbit tahun 2020. Beberapa naskah drama yang ditulis lainnya juga dipentaskan oleh Teater Senyawa, antara lain Meja Makan, Ruang Tunggu dan Pertanyaan tentang Catatan Akhir, Monolog Lagu Pak Tua, Sidang Jembatan, dan beberapa naskah lainnya.
Facebook: Adhyra Pratama Irianto
Instagram: Adhyra Irianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar